Header Ads

Puisi "Serenada Sesal di Senja Kala" Aris Munandar



Kumembilang seuntai kata
Kala asa terbuang sia
Hendak menyapa, menarik kembali sang senja
Yang deru ombak mengarung bahtera

Lihat, ah ternyata bukan untuk dilihat
Serpihan sesal coba kurekap
Tanpa dusta bukan muslihat
Meski kutahu menahan sakit akan penat

Dengar teriak sesal itu
Ingin merobohkan tembok benci dan dendam

Kumenghidu, mendengar rauman singa jantan mengucap sajak
Oh biar saja, ucapku yang mencoba acuh
Menutup sampai ke liang telinga
Aku masih terganggu
“Aduh,”Keluhku

Ku tak ingin retak
Apalagi pecah
Aku antara jurang dan tersesat
Menutup cela kebingungan dengan kaimat

No comments

Powered by Blogger.